Blogroll

Monday, November 23, 2015

ANATOMI ALAT-ALAT KANDUNGAN

Alat kandungan dibagi ataas 2 bagian : 
  • alat kandungan luar (genitalia eksterna)
  • alat kandungan dalam (genitalia interna)

 

ALAT KANDUNGAN LUAR

Alat kandungan luar dalam arti sempit adalah alat kandungan yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi litotomi. Fungsi alat kandungan luar dikhususkan untuk kopulasi (koitus)

Mons veneris adalah daerah yang menggunung di atas simfisis, yang akan di tumbuhi rambut kemaluan (pubes) apabila wanita berangkat dewasa. Pada wanita, rambut ini tumbuh membentuk sudut lengkung sedangkan pada pria membentuk sudut runcing ke atas.

Bibir besar kemaluan (labia majora) berada pada bagian kanan dan kiri, berbentuk lonjong, yang pada wanita menjelang dewasa ditumbuhi juga oleh pubes lanjutan dari mons dan veneris.

Bibir kecil kemaluan  (labia minora) ialah bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu. Disini dijumpai frenulum klitoris, preputium, dan frenulum pudenti.

Klentit (klitoris) identik dengan penis pada pria, kira-kira sebesar kacang hijau sampai cabe rawit dan ditutupi oleh frenulum klitoris. Glans klitoris berisi jaringan yang dapat berereksi, sifatnya amat sensistif karena banyak memiliki serabut saraf.

Vulva adalah bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong, berurukuran panjang mulai dari klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil, sampai ke belakang di batasi perineum.

Vestibulum terletak di bawah selaput lendir vulva, terdiri dari bulbus vestibuli kanan dan kiri. Disini dijumpai kelenjar vestibuli major (kelenjar Bartholini) dan kelenjar vestibulum minor.

Introitus vagina adalah pintu masuk ke vagina

Selaput dara (hymen) merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk semilunaris, anularis, tapisan, septata, atau fimbria. Bila tidak berlubang disebut atresia himenalis atau himen imferforata. Himen akan robek pada koitu apalagi bersalin. Sisanya disebut kurunkula himen atau sisa himen.

Lubang kemih (orifisium uretra eksterna) adalah tempat keluarnya air kemih yang terletak di bawah klitoris. Di sekitar lubang kemih bagian kiri dan kanan didapati lubang kelenjar skene.

Perineum terletak di antara vulva dan anus

ALAT KANDUNGAN DALAM 

Liang Senggama (vagina) adalah liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak di antara saluran kemih dan liang dubur. Di bagian ujung atasnya terletak mulut rahim. ukuran panjang dinding depan 8 cm dan dinding belakang 10 cm. Bentuk dinding dalamnya berlipat-lipat, disebut rugae, sedangkan ditengahnya ada bagian yang lebih keras disebut kolumna rugarum. Dinding vagina terdiri dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan ikat. Berbatasan dengan serviks membentuk ruangan lengkungan,, antara lain forniks lateral kiri dan kanan, formiks anterior dan forniks posterior. Suplai darah vagina diperoleh dari arteria uterina, artieria vesikalis inferior, arteria hemoroidalis mediana, dan arteria pudendus interna.
Fungsi penting dari vagina adalah (a) sebagai saluran keluar untuk mengalirkan darah haid dan sekret lain dari rahim, (b) alat untuk bersenggama, (c) jalan lahir pada waktu bersalin.



Rahim (uterus) adalah suatu struktur otot yang cukup kuat, bagian luarnya ditutupi oleh peritoneum sedangkan rongga dalamnya dilapisi oleh mukrosa rahim. Dalam keadaan tidak hamil, rahim terletak di dalam rongga panggul kecil di antara kandung kemih dan dubur. Rahim berbentuk seperti bola lampu pijar atau puah pear, mempunyai rongga yang terdiri dari tiga bagian besar, yaitu
  • badan rahim (korpus uteri) berbentuk segitiga
  • leher rahim (serviks uteri) berbentuk silinder, dan
  • rongga rahim (kavum uteri)


Bagian rahim antara kedua pangkal tuba, yang disebut fundus uteri merupakan bagian proksimal rahim. besarnya rahim berbeda-beda, bergantung pada usia dan pernah melahirkan anak atau belum. Ukurannya kira-kira sebesar telur ayam kampung. Pada nulipara ukurannya 5,5 - 8 cm x 5-4 cm x 2-2,5 cm, multipara 9-9,5c, x 5,5-6cm x3-3,5cm. Beratnya 40-50 gram pada nulipara dan 60-70 gram pada multripara. Korpus uteri yaitu bagian utama rahim, merupakan 2/3 bagian dari rahim. Pada kehamilan, bagian ini berfungsi sebagai tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang.
Serviks uteri terbagi menjadi dua bagian, yaitu pars supra vaginal dan pars portio. Saluran yang menghubungkan orifisium uteri interna (oui) dan orifisium uteri eksterna (oue) disebut kanalis sevikalis, dilapisi oleh kelenjar-kelenjar serviks. Bagian rahim antara serviks dan korpus disebut isthmus atau segmen bawah rahim, bagian ini penting artinya dalam kehamilan dan persalinan karena mengalami peregangan.
Dinding rahim secara histologik terdiri dari 3 lapisan :
  • lapisan serosa (lapisan peritoneum), di luar
  • lapisan otot (lapisan miometrium), di tengah
  • lapisan mukosa (endometrium), di dalam
 sikap dan letak rahim dalam rongga panggul terfiksasi dengan baik karena disokong dan dipertahankan oleh
  • tonus rahim sendiri
  • tekanan intra-abdominal
  • otot-otot dasar panggul
  • ligamen-ligamen 
    • lig. kardinal kanan dan kiri/mackenrodt
    •  lig. sakro-uterina.
    • lig. rotundum
    • lig. latum
    • lig infudibulo-pelvikum.
Letak rahim dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksi. Letak-letak lainnya adalah antefleksi (tengadah ke depan), retrofleksi (tengadah ke belakang), anteversi (terdorong ke depan), retroversi (terdorong ke belakang). Suplai darah rahim dialiri oleh anuterina yang berasal dari aniliaka interna (anhipogastrika) dan anovarika
Fungsi utama rahim adalah (a) setiap bulan berfungsi dalam siklus haid (b) tempat janin tumbuh dan berkembang (c) berkontraksi terutama sewaktu bersalin dan sesudah bersalin.

Saluran Telur (tuba falopii) adalah saluran yang keluar dari kornu rahim kanan dan kiri, panjangnya 12-13cm, diameter 3 - 8 mm. bagian luarnya diliputi oleh peritoneum viseral yang merupakan bagian dari ligamentum latum. Bagian dalam saluran di lapisi silia, yaitu rambut getar yang berfungsi untuk menyalurkan telur dan hasil konsepsi.
Saluran telur terdiri dari empat bagian
  • pars interstisialis (intramuralis)
  • pars ismika, yang merupakan bagian tengah saluran telur yang sempit
  • pars ampularis, dimana biasanya pembuahan (konsepsi) terjadi,
  • infundibulum, yang merupakan ujung tuba yang terbuka ke rongga perut. Di ujung infundibulum terdapat umbai-umbai (fimbriae) yang berguna untuk menangkap sel telur (ovum) yang kemudian akan disalurkan ke dalam tuba.

Fungsi saluran telur adalah (a) sebagai saluran telur, menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur (b) tempat terjadinya pembuahan (konsepsi = fertilisasi)

Indung telur (ovarium). Terdapat dua indung telur, masing-masing di kanan dan di kiri rahim, dilapisi mesovarium dan tergantung di belakang lig. Latum. Bentuknya seperti buah almon, sebesar ibu jari tangan (jempol) berukuran 2,5-5 cm x 1,5-2 cm x0,6-1 cm. Indung telur ini posisinya ditunjang oleh mesovarium, lig. ovarika, dan lig. infundibulopelvikum.
Menurut strukturnya ovarium terdiri dari:
  • Kulit (korteks) atau zona parenkimatosa, terdiri :
    • tunika albuginea, yaitu epitel berbentuk kubik
    • jaringan ikat di sela-sela jaringan lain
    • stroma, folikel primordial, dan folikel de Graaf,
    • sel-sel Warthard
  • Inti (medula) atau zona vaskulosa, terdiri dari :
    • stroma berisi pembuluh darah
    • serabut saraf,
    • beberapa otot polos.


pada wanita diperkirakan terdapat sekitar 100 ribu folikel primer. Pada kurun reproduksi, tiap-tiap bulan satu folikel atau kadang-kadang dua folikel akan matang, lalu keluar pecah dan muncul ke permukaan korteks.
Folikel de Graaf yang matang berisi :
  • sel telur (ovum) -- peristiwanya disebut ovulasi.
  • stratum granulosum
  • teka interna
  • teka eksterna
  • diskus proligerus,
  • liquor follikuli
Seumur hidupnya, seorang wanita diperkirakan akan mengeluarkan sel telur kirakira 400 butir. Fungsi indung telur yang utama adalah (a) menghasilkan sel telur (ovum) (b) menghasilkan hormon-hormon (progesteron dan estrogen), (c) ikut serta mengatur haid.


 

0 komentar:

Post a Comment